Berikut salah satu pesan Imam Al-Ghazali di dalam kitab Bidâyah al-Hidâyah: “ Wahai orang yang sedang berkonsentrasi mencari ilmu, tunjukkanlah bahwa engkau benar-benar senang dan cinta akan ilmu dan perbaikilah niat kalian. Bila engkau mencari ilmu hanya ingin berdebat, saling berbangga-bangga, dan mencari perhatian manusia, maka engkau
Kepribadian Guru Menurut Imam al-Ghazali dalam Kitab Ihya „Ulumiddin” dalam hal ini peneliti mengambil bab V sebagai bahan yang dianalisis yaitu tentang tugas-tugas seorang guru. Berdasarkan hasil analisis bahwa : (1) Alasan imam Al-Ghazali memilih tugas seorang guru yang ditulis dalam kitab Ihya „Ulumiddin, Imam A-Ghazalidirinya pernah bermimpi melihat Imam al-Ghazali akan masuk surga . muncul pertanyaan Bagaimanakah . "Al-Ghazali dan Ilmu Kalam," dalam Simposium tentang al-Ghazalism, Jakarta: BKSPTIS, 1985.
Menjawab pertanyaan ini, ada baiknya jika kita menelisik kondisi sosio-politik pada masa Imam Al-Ghazali. Sebab jika coba kita telisik, kiranya pernyataan Imam Al-Ghazali terkait relasi antara negara dan agama di atas, lebih didasari motif benih-benih konflik yang terjadi di kalangan umat Islam pada masa Imam Al-Ghazali.
Mengenai as-Sulami ini, Ibn ‘Asakir pernah mendengar bahwa Imam al-Ghazali berkata, “aku meninggalkan di Syam seorang pemuda, jika dia berumur panjang maka ia bakal terjadi perkara hebat pada dirinya.” Pemuda yang dimaksud ialah as-Sulami. Karya-Karya al-Ghazali. Al-Ghazali telah menulis sejumlah besar karya ilmiah. Imam Ghazali menjelaskan makna cinta antara sesama Muslim. Bersalaman. (ilustrasi) REPUBLIKA.CO.ID, Mencintai sesama manusia karena Allah SWT semata, ungkap Imam al-Ghazali dalam mahakaryanya, Ihya' Ulumiddin, tidak akan berorientasi pada kepentingan meraih manfaat sepihak. Cinta semacam ini akan mendapatkan dua keuntungan. JkVFQK9. 256 24 214 443 210 315 269 319 347