21.1 Pengukuran Nilai Perusahaan Pengukuran Nilai Perusahaan Menurut (Brigham dan Daves, 2014:54) dalam rasio penilaian perusahaan terdiri dari : a) Price Earning Ratio (PER) Menurut Tandelilin (2010), PER adalah perbandingan antara harga saham perusahaan dengan earning per share dalam saham. PER adalah fungsi dari
Jakarta - detikers, apakah kamu pernah menimbang telur di pasar dengan alat ukur massa atau neraca? Yap, alat ukur massa adalah instrumen neraca yang digunakan untuk mengukur dan membandingkan massa pada suatu objek apa pengertian dan jenis-jenis dari alat ukur massa?Pengertian Alat Ukur MassaMengutip dari buku Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X SMA/MA 2007 yang ditulis oleh Aip Saripudin dan kawan-kawan, jika alat ukur massa atau yang sering disebut sebagai neraca adalah alat untuk membandingkan nilai besaran yang diukur dan ditetapkan sebagai karena itu, menggunakan alat ukur massa untuk mengukur besaran pada massa sangat tergantung pada konteks skala terkecil dari alat tersebut. Di mana semakin kecil skala yang tertera, maka akan semakin tinggi tingkat keakuratan dari alat apa itu massa? Jadi, massa adalah akumulasi dari zat yang terdapat pada suatu benda. Kemudian, massa ini memiliki satuan kilogram kg yang sudah disepakati secara universal. Dalam hal-hal yang sifatnya praktis, massa sering disebut juga sebagai berat pada suatu Alat Ukur MassaJenis dari alat ukur massa atau neraca ini cukup variatif. Berikut merupakan jenis-jenis neraca untuk mengukur massa yang harus kamu tahu1. Neraca Sama LenganNeraca sama lengan ini memiliki dua lengan yang sama panjang linier dan terbuat dari logam. Neraca sama lengan ini digunakan untuk menimbang massa atau berat dari suatu objek. Kemudian, lengan yang satu digunakan untuk wadah bagi suatu objek dan lengan satu lagi digunakan untuk meletakkan bobot Neraca Lengan GantungNeraca lengan gantung memiliki konsep kerja seperti tuas dan memiliki prinsip kesetaraan gravitasi pada kedua lengannya. Di mana neraca lengan gantung terdiri dari lengan pemberat yang berisi skala, lengan untuk wadah beban objek, dan wadah Neraca Tiga LenganNeraca ohaus tiga lengan ini digunakan untuk mengukur berat pada objek yang dalam praktiknya sering dipakai di laboratorium. Nah, interval dari neraca tiga lengan ini antara lain dari 0-311 gram dengan validitas ketelitian hingga 0,1 Neraca PegasNeraca pegas ini memiliki dua jenis skala, yaitu skala kilogram dan gaya newton. Di mana pengukuran menggunakan neraca pegas ini didasarkan pada konteks nilai dari konstanta pegas yang dibatasi dalam daerah operasi linier dari pegas Neraca DigitalDi zaman yang serba digital, neraca pun bertransformasi hingga diciptakannya neraca digital. Neraca digital ini memiliki sistem yang lebih otomatis dan valid dalam mengukur massa dari suatu itu adalah pengertian alat ukur massa beserta jenis-jenisnya. Selamat belajar detikers! Simak Video "BPS Catat Ekspor RI di Desember 2022 Merosot Jadi US$ 23,83 M" [GambasVideo 20detik] erd/erd
Perhatikanhasil pengukuran berikut! Apabila neraca dalam keadaan setimbang, maka besar massa benda P adalah? 1300 gram; 1200 gram; 280 gram; 120 gram; 100 gram; Jawaban: A. 1300 gram. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan hasil pengukuran berikut! apabila neraca dalam keadaan setimbang, maka besar massa benda p adalah 1300 gram.11 Contoh soal pengukuran1. Alat untuk mengukur panjang adalah …A. neracaB. mistarC. stopwatchD. timbanganPembahasanNeraca = alat ukur massaMistar = alat ukur panjangStopwatch = alat ukur waktuTimbangan = alat ukur massaJawaban yang benar adalah Kegiatan pengukuran yang menggunakan satuan baku adalah …A. panjang meja dengan jengkalB. volum benda dengan gelasC. luas tanah dengan tombakD. waktu dengan stopwatchPembahasanSatuan baku adalah satuan resmi yang penggunaanya telah diakui secara yang benar adalah UN IPA SMP tahun 2008 P37 No. 1Perhatikan gambar berikut!Hasil pengukuran panjang lidi tersebut adalah….A. 28,5 cmB. 28,0 cmC. 17,5 cmD. 11,0 cmPembahasanMistar pada gambar di atas mempunyai panjang 30 cm. Jarak antara dua garis vertikal yang berdekatan adalah 0,5 lidi = 28,5 cm – 17,5 cm = 11,0 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar berikut!Gelas ukur berisi air gambar 1 ke dalamnya dimasukan benda, permukaan air naik seperti pada gambar 2. Volume benda yang dicelupkan adalah …A. 20 mlB. 50 mlC. 70 mlD. 120 mlPembahasanVolume air yang berpindah adalah 70 ml – 50 ml = 20 benda yang dicelupkan = volume air yang berpindah = 20 yang benar adalah Perhatikan gambar neraca berikut! Dari hasil penimbangan tersebut massa benda adalah …A. 521 gramB. 530 gramC. 620 gramD. gramPembahasanDiketahui 1 kilogram = 1000 gramDitanya Jawab Kedua lengan neraca setimbang karenanya massa benda = 1000 gram + 500 gram + 20 gram = 1520 gramJawaban yang benar adalah Perhatikan hasil pengukuran massa yang dilakukan seseorang siswa seperti gambar di samping!Besar massa benda P adalah…..A. 0,115 kg B. 1,15 kgC. 11,5 kgD. 115,0 kgPembahasanMassa benda P = 1000 gram + 100 gram + 50 gram = 1150 gram = 1,150 kilogramJawaban yang benar adalah Perhatikan hasil pengukuran berikut!Massa benda M berdasarkan hasil pengukuran adalah…A. 1,202 kgB. 1,220 kgC. 1,440 kgD. kgPembahasanNyatakan semua satuan massa dalam Sistem gram = 200/1000 kilogram = 0,2 kilogramMassa benda M = 20 kilogram + 1 kilogram + 0,2 kilogram = 21,2 kilogramTidak ada pilihan jawaban yang Perhatikan gambar!Supaya neraca menjadi seimbang, piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan yang massanya….A. 300 gramB. 450 gramC. 500 gramD. 550 gramPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1,05 kg = 1,051000 gram = 1050 gramPiringan kanan Massa = 500 gram + 50 gram = 550 gramDitanya Massa anak timbangan yang ditambahkan pada piringan kanan agar neraca seimbangJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1050 gram – 550 gram = 500 yang benar adalah Perhatikan gambar neraca berikut!Agar neraca seimbang, nilai anak timbangan X yang harus ditambahkan ke piring B adalah….A. 250 gB. 500 gC. 750 gD. 1000 gPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1,5 kg = 1,51000 gram = 1500 gramPiringan kanan Massa = 250 gram + 250 gram = 500 gramDitanya Massa anak timbangan XJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1500 gram – 500 gram = 1000 yang benar adalah gambar neraca berikut!Dari hasil penimbangan, massa anak timbangan x adalah….A. 380 gramB. 400 gramC. 580 gramD. 620 gramPembahasanDiketahuiPiringan kiri Massa = 1 kg = 11000 gram = 1000 gramPiringan kanan Massa = 400 gram + 20 gram = 420 gramDitanya Massa anak timbangan XJawab Agar neraca seimbang maka massa anak timbangan pada piringan kiri harus sama dengan massa anak timbangan pada piringan kanan. Neraca menjadi seimbang setelah piringan di sebelah kanan ditambahkan anak timbangan X yang massanya = 1000 gram – 420 gram = 580 yang benar adalah Perhatikan gambar stopwatch berikut ini! Seorang atlit mengukur waktu latihan larinya dengan menggunakan stopwatch. Lama waktu lari yang ditunjukkan oleh stopwatch adalah…A. sekonB. sekonC. 630 sekonD. 570 sekonPembahasanLama waktu lari = 20 menit + 30 sekon = 20 menit x 60 sekon + 30 sekon = 1200 sekon + 30 sekon = yang benar adalah soalSoal UN IPA SMP/MTsFisikaadalah ilmu yang mempelajari gejala alam seperti gerak, kalor, cahaya, bunyi , listrik, dan magnet. Proses pengamatan gejala alam tersebut bermula dari pengamatan yang dilakukan oleh indera kita. Akan tetapi pengamatan tersebut harus disertai dengan data kuantitatif yang dapat diperoleh dari hasil pengukuran.
Pengertian Neraca Ohaus Pada tahun 1912 seorang ilmuwan asal New Jersey, Amerika Serikat bernama Gustav Ohaus memperkenalkan Ohaus Harvard Trip Balance yang kemudian dikenal dengan nama neraca Ohaus. Neraca Ohaus merupakan salah satu alat ukur besaran fisika yaitu massa. Neraca Ohauss digunakan untuk menimbang massa suatu benda dalam praktik laboratorium. Neraca Ohaus sering digunakan dalam pengukuran laboratorium karena alat ini memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi yaitu mencapai 1/100 gram atau 0,01 gram. Karena alat ini sudah populer di kalangan pelajar, mungkin banyak dari kalian yang sudah mengetahui apa fungsi neraca ohaus itu. Namun tidak menutup kemungkinan, ada sebagian dari kalian yang masih bingung dan canggung ketika harus mempraktikan cara penggunaannya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan neraca ohaus dengan benar sesuai kaidah dan prinsip kerjanya. Jenis-Jenis Neraca Ohaus Macam-macam neraca ohaus dapat dibedakan berdasarkan jenis skala dan jumlah lengannya. Berdasarkan jenis skalnya, neraca ohaus dibedakan menjadi dua, yaitu neraca ohaus manual dan neraca ohaus digital. Neraca ohaus manual, pembacaan skala masih manual yaitu melalui proses perhitungan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil pengukuran sedangkan neraca ohaus digital, sudah menggunakan skala elektronik sehingga hasil pengukuran sudah langsung terbaca. Berdasarkan jumlah lengannya, neraca ohaus dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu neraca ohaus 2 lengan, neraca ohaus 3 lengan dan neraca ohaus 4 lengan. Meski ketiganya memiliki jumlah lengan yang berbeda, namun prinsip kerja dan cara penggunaanya tetaplah sama. Untuk memahami jenis-jenis neraca ohaus, silahkan kalian perhatikan gambar berikut ini. Bagian-Bagian Neraca Ohaus dan Fungsinya Karena pada dasarnya prinsip kerja dan cara penggunaan untuk semua jenis neraca ohaus manual itu sama, maka kita hanya akan mengulas tentang bagian-bagian neraca ohaus tiga lengan beserta fungsinya saja. Untuk jenis neraca ohaus yang lain, bagian-bagian dan fungsinya secara umum tetap sama. Untuk itu perhatikan gambar neraca ohaus tiga lengan di bawah ini. kalibrasi, merupakan sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan. beban, merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. anting, merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya. Neraca, merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. Jumlah lengan pada neraca bisa 2, 3 atau 4 bergantung jenisnya. Masing-masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda. kesetimbangan titik nol, digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda. Cara Kalibrasi Neraca Ohaus Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa akurasi suatu alat ukur sesuai dengan rancangannya. Fungsi kalibrasi ini adalah untuk memastikan ketelitian alat ukur tersebut. Untuk melakukan kalibrasi pada neraca ohaus, pertama geser semua pemberat anting pada neraca ke kiri menuju titik terendah dari skala yang ditunjukkan. Kemudian putar sekrup atau tombol kalibrasi yang terletak di bawah tempat beban hinga neraca mencapai garis kesetimbangan titik 0. Setelah berhasil maka neraca ohaus siap untuk digunakan. Prinsip Kerja Neraca Ohaus Cara kerja neraca ohaus adalah dengan menggunakan asas kesetimbangan benda tegar yaitu dengan memakai prinsip momen gaya. Secara sederhana, neraca terdiri atas 3 bagian pokok, yaitu lengan beban, titik tumpu, lengan pemberat. Perhatikan gambar berikut ini. Torsi atau momen gaya merupakan hasil kali antara gaya dengan lengan gaya yang arahnya tegak lurus. Pada gambar di atas, gaya yang memiliki lengan tegak lurus adalah gaya berat benda wBenda dengan gaya berat pemberat wPemberat. Jika sistem dalam keadaan setimbang maka Torsi benda = Torsi pemberat Lengan beban × berat beban = lengan pemberat × berat pemberat RB × wB = RP × wP RB × mB × g = RP × mP × g mB = RP × mP/RB Rumus itulah yang menjadi dasar prinsip kerja neraca ohaus. Cara Menggunakan Neraca Ohaus Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menggunakan neraca ohaus dalam menimbang massa suatu benda. kalibrasi pada neraca ohaus sesuai dengan cara yang telah dijelaskan di atas. benda yang akan diukur massanya di atas tempat beban. pemberat dimulai dari pemberat pada lengan neraca yang memiliki skala terbesar sampai garis kesetimbangan tercapai garis kesetimbangan belum tercapai, geser pemberat pada lengan yang menunjukkan skala lebih kecil sampai yang terkecil hingga garis kesetimbangan tercapai. garis kesetimbangan sudah tercapai, mulai membaca hasil pengukuran. Cara Membaca Skala Hasil Pengukuran Membaca skala alat ukur merupakan langkah terakhir dalam proses pengukuran. Pada neraca ohaus, setelah sistem kesetimbangan tercapai, selanjutnya kalian tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Sebagai contoh, perhatikan gambar skala neraca ohaus hasil pengukuran berikut ini. Berdasarkan gambar di atas, hasil pengukuran menggunakan neraca ohaus adalah sebagai berikut. Skala Lengan Pertama = 2,4 gram Skala Lengan Kedua = 500 gram Skala Lengan Ketiga = 40 gram + 542,4 gram Demikianlah artikel tentang pengertian, jenis-jenis, bagian-bagian dan fungsi, kalibrasi, prinsip kerja, cara menggunakan serta membaca skala neraca ohaus lengkap dengan gambar. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
A Pengukuran. Pengukuran adalah kegiatan mengukur besaran fisika dari sebuah objek atau benda. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan nilai yang memiliki satuan. Sedangkan satuan adalah pembanding dalam suatu pengukuran.
College Loan Consolidation Wednesday, August 20th, 2014 - Kelas X Alat ukur besaran masa yang wajib diketahui dalam pelajaran fisika ada beberapa jenis. Sebelum mengenal beberapa jenis alat ukur masa kita harus mengerti tentang masa benda. Massa benda menyatakan banyaknya zat yang terdapat dalam suatu benda. Massa tiap benda selalu sama dimana pun benda tersebut berada. Satuan SI untuk massa adalah kilogram kg. Alat untuk mengukur massa disebut neraca. Ada beberapa jenis neraca, antara lain, neraca ohauss, neraca lengan, neraca langkan, neraca pasar, neraca tekan, neraca badan, dan neraca elektronik. Setiap neraca memiliki spesifikasi penggunaan yang berbeda-beda. Jenis neraca yang umum ada di sekolah adalah neraca tiga lengan dan empat Jenis-Jenis Alat Ukur Besaran Masa Besaran massa diukur menggunakan neraca. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca lengan gantung, dan neraca digital. Jenis alat ukur besaran masa ada beberapa jenis sebagai berikut Neraca Analitis Dua Lengan Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram. Neraca Ohauss Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram. Neraca Lengan Gantung Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang. Neraca Digital Neraca digital neraca elektronik di dalam penggunaanya sangat praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada layarnya. Ketelitian neraca digital ini sampai dengan 0,001 gram. Cara Menggunakan Alat Ukur Besaran Masa Sebagai contoh cara menggunakan alat ukur besaran masa salah satunya adalah menggunakan neraca tiga lengan atau neraca ohauss karena sering digunakan pada percobaan di laboratorium. Pada neraca tiga lengan, lengan paling depan memuat angka satuan dan sepersepuluhan, lengan tengah memuat angka puluhan, dan lengan paling belakang memuat angka ratusan. Cara menimbang dengan menggunakanneraca tiga lengan adalah sebagai berikut. Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser penunjuk pada lengan depan dan belakang ke sisi kiri dan lingkaran skala diarahkan pada angka nol! Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang! Letakkan benda yang akan diukur di tempat yang tersedia pada neraca! Geser ketiga penunjuk diurutkan dari penunjuk yang terdapat pada ratusan, puluhan, dan satuan sehingga tercapai keadaan setimbang! Bacalah massa benda dengan menjumlah nilai yang ditunjukkan oleh penunjuk ratusan, puluhan, satuan, dan sepersepuluhan! Neraca yang sering digunakan untuk mengukur besaran masa di laboratorium adalah neraca O’hauss atau neraca tiga lengan. Hasil pengukuran dengan neraca harus sesuai dengan jumlah pembanding yang digunakan.Novem Budi Kho Manajemen Keuangan 0. Pengertian Net Working Capital (Modal Kerja Bersih) dan Cara Menghitungnya - Net Working Capital (NWC) atau dalam bahasa Indonesia biasanya disebut dengan Modal Kerja Bersih adalah Perhitungan Likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban lancarnya dengan Aset lancarnya.Massa benda diukur dengan neraca. Neraca telah dibuat dengan sejumlah ketelitian, bergantung pada fungsi masing-masing. Neraca untuk menimbang sayur di pasar tidak terlalu teliti. Neraca yang sangat teliti biasa dipakai dalam percobaan laboratorium. Di laboratorium orang kadang menimbang benda hingga ketelitin 0,001 g atau lebih teliti lagi. Di sini kita akan membahas beberapa jenis neraca saja. Neraca Dua Lengan Prinsip kerja neraca ini adalah membandingkan berat benda yang akan diukur dengan berat anak timbangan. Gambar 1 adalah contoh neraca dua lengan. Gambar 1. Contoh neraca dua lengan. Penggunaan neraca ini adalah menyeimbangkan dua lengan. Satu lengan besisi benda yang diukur dan lengan yang lain berisi anak-anak timbang. Saat dua lengan dalam keadaan setimbang maka massa benda sama dengan jumlah massa anak timbangan di Saat pengukuran dilakukan, benda yang akan dikur ditempatkan di piringan satu sisi. Sejumlah anak timbangan dimasukkan ke piringan yang lainnya sehingga lengan neraca dalam keadaan seimbang. Jika keseimbangan sudah tercapai maka massa benda sama dengan jumlah massa anak timbangan yang dipasang. Ketelitian neraca ini bergantung pada massa anak timbangan terkecil. Neraca Langkah Neraca langkah atau neraca Buchart memiliki cara kerja yang juga sederhana. Neraca ini terdiri dari sebuah wadah tempat meletakkan benda yang akan diukur dan skala yang berupa lengkungan seperempat lingkaran dengan posisi vertikal. Skala nol yang berada di ujung bawah Gambar 2 adalah contoh neraca ini. Jika tidak ada beban maka skala menunjukkan angka nol. Jika ditempatkan benda di atas wadah maka skala bergeser ke atas. Neraca ini umum digunakan di kantor pos. Namun, pengukuran dengan neraca ini tidak terlalu teliti. Gambar 2. Neraca langkah atau neraca Buchart Neraca Ohaus Neraca Ohaus serupa dengan neraca dua lengan. Namun, timbangan sudah terpasang pada neraca. Penentuan massa benda hanya dilakukan dengan menggeser sejumlah anak timbangan yang telah berada pada lengan neraca. Gambar 3 adalah contoh neraca Ohaus. Massa benda yang ditimbang sama dengan jumlah massa anak timbangan yang digeser pada lengan. Ketelitian pengukuran ditentukan oleh massa anak timbangan terkecil. Gambar 3. Contoh neraca Ohaus. Prinsip kerja neraca Ouahus serupa dengan neraca dua lengan. Namun, pada neraca Ohaus anak timbangan sudah terpasang pada lengan dan dapat digeser sepanjang lengan. Massa benda yang ditimbang ditentukan oleh angka-angka yang ditempati oleh anak timbangan. Neraca Elektronik Neraca elektronik adalah neraca yang sangat mudah penggunaannya. Hasil pengukuran tampak pada angka-angka di layar. Secara otomatis, hasil pengukuran sesuai dengan angka yang tertera pada display tersebut. Neraca ini banyak digunakan dalam laboratorium maupun di pasar swalayan dan hasil pengukurannya sangat teliti. Gambar 4 adalah contoh neraca elektronik. Massa terkecil yang dapat dikur dengan neraca tersebut adalah 0,01 g. Gambar 4. Neraca digital dengan tingkat ketelitian sebesar g Untuk massa yang sangat kecil seperti massa atom, molekul, atau partikel sub atom seperti elektron atau proton maka kita menggunakan alat yang lebih canggih. Alat tersebut namanya spektrometer massa. Sebaliknya untuk massa yang sangat besar seperti massa planet dan bintang, yang diukur adalah fenomena gravitasi pada massa tersebut. Karena kekuatan gaya gravitasi bergantung pada massa maka pengaruh gravitasi benda tersebut terhadap benda lain di sekelilingnya dapat dijadikan dasar untuk memprediksi massa benda. Kita akan membahas lebih detail bagian ini dalam bab tentang gravitasi. Referensi A. Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Penerbit Institut Teknologi Bandung D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. 2011. Fundamental of Physics. 9th Edition. Penerbit John Wiley & Sons
1 Ketahuilah persamaannya. Persamaan yang menghubungkan massa, massa jenis, dan volume adalah ρ=m/v atau massa jenis sama dengan massa dibagi volume . 2. Masukkan angka-angkamu ke dalam persamaan. Jika massa jenis bendamu adalah 500 kg/m 3 (kilogram per meter kubik), maka masukkan 500 di tempat ρ sehingga 500=m/v.